8.30.2025

[7] CHINA TRIP DIARY : Lucunya Panda di Beijing ZOO !

 Trip ini merupakan rangkaian perjalanan ke China yang aku lakukan dari 23 Maret 2017 - 28 Maret 2017. Part selanjutnya dari setiap postingan akan aku link di bagian paling bawah setiap cerita.

Part Sebelumnya : DISINI

Giant Panda di Beijing Zoo..

Meskipun kakiku sudah protes keras dan minta istirahat, ambisiku eksplor sebanyak mungkin tempat di Beijing masih membara wkwkwk... Setelah eksplor Beihai Park, tujuanku selanjutnya adalah melihat Giant Panda di Beijing Zoo. Alasannya simpel kenapa aku memasukkan ini ke itinerary, masa ke Beijing nggak lihat panda? Nggak afdol banget kalau pulang tanpa ketemu hewan gemas endemik asal Tiongkok ini. 

Begitu masuk area kebun binatang, suasananya langsung terasa ramai. Orang-orang dari berbagai usia tumpah ruah: anak kecil yang duduk manis di stroller, keluarga yang datang bergerombol, sampai pasangan muda yang asyik ngobrol sambil berjalan. Rasanya seperti lautan manusia yang sama-sama punya tujuan: ingin melihat si superstar hitam-putih.

Di salah satu sudut aku menemukan sebuah patung kepala panda dari perunggu. Simbol sederhana tapi penuh makna, seolah menyambut pengunjung dan mengingatkan bahwa hari ini, bintang utama yang ditunggu-tunggu memang hanya satu: panda. Aku pun menyempatkan diri memotret, karena jarang-jarang ada “prasasti” khusus seperti ini.

Aku terus mengikuti arus pengunjung melewati jalanan berbatu dan taman rindang. Pepohonan menjulang dengan bangku-bangku di bawahnya, cocok banget buat yang ingin rehat sebentar. Tapi aku? No way, tujuan sudah jelas—langsung tancap gas menuju kandang panda.



Akhirnya, bangunan bertuliskan “Asian Games Panda House” muncul di depan mata. Gedung modern dengan lengkung beton besar di atas pintu masuk ini dulunya memang dibangun khusus menyambut Asian Games 1990 di Beijing. Dari sini sudah terasa atmosfer antusiasme pengunjung: semua bergegas masuk, tidak sabar ingin melihat hewan nasional kebanggaan Tiongkok itu.

Aku pun ikut melangkah masuk, dengan hati berdebar seperti anak kecil yang mau ketemu idolanya. Oke, panda... here I come! 🐼

Begitu melewati pintu masuk Panda House, aku langsung disambut dengan pemandangan yang bikin senyumku otomatis mengembang: seekor panda sedang asyik duduk santai di antara tumpukan bambu segar. Tangannya yang besar dan berbulu itu cekatan mematahkan batang bambu, lalu dengan santainya mengunyah sambil sesekali menatap ke arah pengunjung.

Lucunya, dia makan dengan gaya super santai—duduk selonjoran, perutnya bulat menghadap ke depan, sementara mulutnya sibuk menggerogoti bambu. Sesekali dia berhenti, seperti merenung, lalu melanjutkan kunyahannya dengan lahap. Rasanya seperti nonton manusia yang lagi ngemil di depan TV wkwk.

Aku perhatikan lebih lama, dan semakin lama justru makin gemes. Gerakannya lambat, matanya sayu, tapi ada daya tarik yang bikin siapa pun betah berlama-lama melihat. Sungguh kontras dengan image hewan buas, panda ini malah terlihat seperti makhluk paling damai di dunia—makan, tidur, makan lagi.

Di sekitarku, pengunjung lain juga nggak kalah heboh. Anak-anak menunjuk-nunjuk sambil teriak, kamera-kamera berderet diangkat untuk mengabadikan momen. Tapi aku sendiri hanya terdiam sebentar, menikmati momen ketemu hewan yang selama ini cuma bisa kulihat di TV atau internet.

Gemesnya kebangetan! Rasanya pengen nyolek perut gembulnya atau ikut duduk di sampingnya sambil makan bambu bareng. Tapi ya jelas cuma bisa dalam imajinasi, karena realitanya cukup puas dengan foto-foto dari balik kaca.

Aku tersenyum kecil dalam hati: “Akhirnya… ketemu juga sama panda!” 🐼





Tidak ada komentar:

Posting Komentar